Hukum Perkawinan

2 Aug 2016

'Balon Hitam"






Suatu ketika di sore hari yang indah, seorang anak dari keturunan kulit hitam (negro) sedang duduk menyendiri di pinggir gedung. Matanya tertuju pada sekelompok anak kulit putih yang sedang membeli balon gas. Balon gas yang dijual itu berwarna warni, ada warna merah, kuning, hijau, putih, biru, tetapi tidak ada satupun balon yang warnanya hitam. 


Si anak kulit hitam terus mmperhatikan anak-anak yang dengan ceria bermain-main sambil membawa balonnya masing-masing. Setelah sekian lama akhirnya semua anak-anak kulit putih itu pergi meninggalkan tempat itu, tinggalah penjual balon sendirian didekat balon gas dagangannya. Dengan ragu-ragu anak negro atau anak kulit hitam itu mendekati si penjual balon gas. Setelah sampai ternyata anak kulit hitam ini bukan mau membeli balon gas, tetapi ia ingin bertanya kepada penjual balon itu, dengan suara pelan anak kulit hitam itu pun bertanya;”Pak, bolehkah saya bertanya?” “oh silahkan Nak.. mau tanya apa?? Jawab penjual balon dengan heran. Anak kulit hitam pun kembali bertanya;”Pak.. kalau balon warna hitam bisa terbang apa tidak Pak, seperti balon warna merah, kuning, hijau, biru, putih, dan lainnya?” mendengar pertanyaan yang lugu dan polos ini, penjual balon pun tersenyum lalu dengan bijak menjawab;”Anakku.. balon itu bisa terbang bukan karena warnanya.. tetapi balon bisa terbang karena isinya..” mendengar jawaban sang penjual balon, dengan serta merta anak kulit hitam itu mengucapkan terima kasih dan berlari dengan semangat meninggalkan penjual balon gas yang kini sendirian dan terheran – heran melihat anak kulit hitam itu. 

Dua puluh lima tahun kemudian sejarah mencatat disebuah negara bagian di Amerika ada seorang kulit hitam pertama yang berhasil menjabat dikantor kehakiman. Siapakah hakim tersebut?? Dialah anak kulit hitam yang 25 tahun lalu bertanya kepada penjual balon “Pak.. kalau balon warna hitam bisa terbang apa tidak Pak, seperti balon warna merah, kuning, hijau, biru, putih, dan lainnya?” yang kemudian dijawab;” .. balon itu bisa terbang bukan karena warnanya.. tetapi balon bisa terbang karena isinya..”
Ternyata jawaban dari penjual balon inilah yang telah merubah paradigma si anak kulit hitam bahwa kesuksesan dan kemuliaan seseorang bukan karena warna kulitnya, tetapi kesuksesan dan kemuliaan seseorang adalah karena “isinya” yaitu kepribadian dirinya, ilmu yang dikuasainya, semangat hidupnya, keberaniannya, serta ketekunan yang dimilikinya. Inilah yang telah mengantarkan seorang anak berkulit hitam menjadi orang pertama yang sukses dibidang hukum disebuah negara bagian di Amerika.
Kisah itu mengajarkan kepada kita bahwa semua orang berhak untuk sukses. Salam sukses..”






 

No comments:

Post a Comment