Suatu ketika di sore hari yang
indah, seorang anak dari keturunan kulit hitam (negro) sedang duduk menyendiri
di pinggir gedung. Matanya tertuju pada sekelompok anak kulit putih yang sedang
membeli balon gas. Balon gas yang dijual itu berwarna warni, ada warna merah,
kuning, hijau, putih, biru, tetapi tidak ada satupun balon yang warnanya hitam.
Si anak kulit hitam terus
mmperhatikan anak-anak yang dengan ceria bermain-main sambil membawa balonnya
masing-masing. Setelah sekian lama akhirnya semua anak-anak kulit putih itu
pergi meninggalkan tempat itu, tinggalah penjual balon sendirian didekat balon
gas dagangannya. Dengan ragu-ragu anak negro atau anak kulit hitam itu
mendekati si penjual balon gas. Setelah sampai ternyata anak kulit hitam ini
bukan mau membeli balon gas, tetapi ia ingin bertanya kepada penjual balon itu,
dengan suara pelan anak kulit hitam itu pun bertanya;”Pak, bolehkah saya
bertanya?” “oh silahkan Nak.. mau tanya apa?? Jawab penjual balon dengan heran.
Anak kulit hitam pun kembali bertanya;”Pak.. kalau balon warna hitam bisa
terbang apa tidak Pak, seperti balon warna merah, kuning, hijau, biru, putih,
dan lainnya?” mendengar pertanyaan yang lugu dan polos ini, penjual balon pun
tersenyum lalu dengan bijak menjawab;”Anakku.. balon itu bisa terbang bukan
karena warnanya.. tetapi balon bisa terbang karena isinya..” mendengar jawaban
sang penjual balon, dengan serta merta anak kulit hitam itu mengucapkan terima
kasih dan berlari dengan semangat meninggalkan penjual balon gas yang kini
sendirian dan terheran – heran melihat anak kulit hitam itu.
Dua puluh lima tahun kemudian
sejarah mencatat disebuah negara bagian di Amerika ada seorang kulit hitam
pertama yang berhasil menjabat dikantor kehakiman. Siapakah hakim tersebut??
Dialah anak kulit hitam yang 25 tahun lalu bertanya kepada penjual balon “Pak..
kalau balon warna hitam bisa terbang apa tidak Pak, seperti balon warna merah,
kuning, hijau, biru, putih, dan lainnya?” yang kemudian dijawab;” .. balon itu
bisa terbang bukan karena warnanya.. tetapi balon bisa terbang karena isinya..”
Ternyata jawaban dari penjual balon
inilah yang telah merubah paradigma si anak kulit hitam bahwa kesuksesan dan
kemuliaan seseorang bukan karena warna kulitnya, tetapi kesuksesan dan
kemuliaan seseorang adalah karena “isinya” yaitu kepribadian dirinya, ilmu yang
dikuasainya, semangat hidupnya, keberaniannya, serta ketekunan yang
dimilikinya. Inilah yang telah mengantarkan seorang anak berkulit hitam menjadi
orang pertama yang sukses dibidang hukum disebuah negara bagian di Amerika.
Kisah itu mengajarkan kepada kita
bahwa semua orang berhak untuk sukses. Salam sukses..”
No comments:
Post a Comment